Sunday, 12 January 2020

Artificial Intelligence

Artificial Intelligence


Pikiran manusia masih terbilang misteri. Dari zaman yunani dan mesir kuno, manusia sendiri telah berusaha untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana pikiran manusia bekerja. usaha ini dilakukan dengan membuat sebuah sistem yang mengadaptasi proses kognitif manusia ke dalam sebuah sistem yang disebut sebagai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Istilah AI pertama kali ditemukan oleh John McCarthy pada tahun 1956. Namun perjalan untuk memahami hal tersbeut sudah dimulai jauh sebelum itu.( Smith, 2006).

AI adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat computer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia (Minsky, 1989). H.A simon mengungkapkan definisi lain yaitu AI merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia itu cerdas (Kusrini, 2006).


1. Sejarah Kecerdasan Buatan

Sejarah perkembangan kecerdasan buatan dibagi menjadi beberapa periode yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
  • Cikal bakal Kecerdasan Buatan (1943 – 1955)

Cikal bakal AI dikerjakan oleh McCulloh & Pitts dengan Neuron buatan yang menirukan cara kerja neuron manusia dengan logika proposisional. Bisa menyelesaikan fungsi komputasi dengan struktur neuron network.
Hebbian learning, memperkenalkan aturan sederhana untuk meng-update kekuatan antar neuron.
Minsky & Edmonds membangun komputer neural network pertama pada 1950.
Allan Turing dianggap sebagai orang pertama yang mengeluarkan pikiran tentang AI secara lengkap pada artikelnya yang berjudul “Computing machinery and Intelligent” pada tahun 1950.

  • Kelahiran Kecerdasan Buatan (1956)

McCarthy menginisiasi Dartmouth Workshop pada tahun 1956 yang melahirkan suatu nama bidang baru “Artificial Intelligence”.
Mengapa AI berbeda dengan disiplin ilmu lain yang serupa? Karena AI berfokus menirukan kemampuan manusia seperti kreatifitas, pengembangan diri, dan penggunaan bahasa. Selain itu juga karena metodologi AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang berupaya membangun mesin yang berfungsi otonom pada lingkungan yang kompleks dan berubah-ubah.

  • Awal mula AI yang penuh antusias dan harapan besar (1952 – 1969)
Merupakan tahap pengembangan aplikasi AI yang sukses jika dibandingan dengan program komputer primitif. Banyak aplikasi AI yang berhasil sehingga memunculkan istilah “evolusi mesin”.


  • AI menjadi industry (1980 – sekarang)

Aplikasi komersial pertama menggunakan sistem pakar bernama R1 yang digunakan oleh perusahaan Amerika (1982).
Jepang juga membentuk proyek jangka panjang menggunakan komputer cerdas berbasis Prolog.

  • Kecerdasan Buatan menjadi disiplin ilmu (1987 – sekarang)

Agar lebih mandiri dan memiliki cakupan yang lebih luas AI memisahkan diri dan menjadi disiplin ilmu yang baru.

  • AI menampakkan diri di semua bidang (1995 – sekarang)

Sekarang ini manusia tidak bias lepas dari kecerdasan mesin yang mampu menyelesaikan berbagai masalah dengan tepat dan cepat.



2. Hubungan AI dan kognisi manusia sebagai mesin berpikir


AI telah menjadi perhatian bagi banyak peneliti selama beberapa dekade. Para ilmuwan tersebut mencoba memecahkan misteri yang otak kita miliki. Otak kita memiliki caranya sendiri untuk menangkap sebuah atau beberapa ilmu pengetahuan dan kemudian menjadikannya bagian dari diri kita. bisa dibilang pengetahuan itu sendiri bergabung bersama neuron-neuron lainnya. Hal tersebut menjadikan AI dan Neurosains sebagai disiplin ilmu yang masih menjadi sorotan hingga sekarang. Dalam perkembangan Artificial Intelligence terdapat berbagai percobaan guna membangun kembali fungsi kognitif manusia.  Menurut Kusrini (2006) berikut adalah Masalah-masalah yang dapat diselesai dengan sistem pakar diantaranya: interpretasi, prediksi, diagnosis, desain, perencanaan, debugging dan repair, intruksi, pengendalian, selection, simulation, dan monitoring.


3. Hubungan AI dan Sistem Pakar

Sistem pakar adalah kumpulan dari pengetahuan-pengetahuan spesialis dalam bidangnya yang berbentuk program dan meniru pengalaman empiris tersbeut untuk membantu para penggunanya.


AI diterapkan dalam berbagai bidang dalam bentuk sistem pakar (expert system). Sistem pakar adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian manusia dalam entuk heuristik. Istilah heuristik berasal dari kata yunani  “eureka” yang berarti “menemukan” jadi heuristik adalah aturan yang menjasi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik. heuristik memungkina sistem pakar ntuk berfunsi sedemikia rupa agar konsisten dengan keahlian manusia dan menyarankan penggunanya cara untuk menyelesaikan masalah dalam kata lain bisa berfungsi sebagai konsultan dan tindakan menggunakan aplikasinya disebut konsultasi. Salah satu pendekatan yang populer disebut cara berpikir berbasis kasus (case based reasoning- CBR). Pendekatan ini menggunakan data historis sebagai dasar mengidentifikasi masalah dan merekomendasikan solusi. Beberapa sistem menggunakan pengetahuan dalam bentuk pohon keputusan (decision tree) struktur jaringan ini memungkinkan penggunanya melangkah dari akar hingga ke jaringan dahan dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan suatu masalah yang mengarahkan pengguna hingga tiba ke solusi yang diinginkan di ujung dahan.

Sistem pakar dirancang oleh spesialis informasi yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kecerdasan buatan. Sistem pakar dapat dibangun dengan meniru jaringan saraf manusia, algoritme genetik dan agen cerdas.

D. AI sebagai sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendukung sistem pengambilan keputusan
Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Alhajji, Alsuhaibani dan Alharbi pada tahun 2019 di Saudi Arabia menggunakan aplikasi Rule-Based Expert System yaitu sebuah bentuk sederhana dari Artifical Intelligence, sebuah sistem yang meniru penalaran spesialis dalam bidang tertentu (Grosan & Abraham, 2011). Aplikasi ini dibuat untuk mendapatkan pemahaman lebih baik mengenai apa yang dilakukan oleh sistem pakar, bagaimana cara mereka dibuat dan bagaimana sistem pakar seharusnya bekerja. Dari berbagai sistem pakar, ELIZA psychoteraphy adalah sebuah sistem yang paling realistis dimana program Eliza menganggap pengguna sebagai pasien dan Eliza sendiri sebagai terapis.


ELIZA PSYCHOTHERAPHY

Objektif dari sistem yang telah diusulkan adalah membantu orang-orang agar tetap bisa berkomunikasi dengan para dokter terlebih dala situasi genting dimana bantan media diperlukan, membantu orang-orang dalam mendeteksi serta memahami gejala yang dialami sesuai dengan buku panduan dan pengatahuan para spesialis.
Sistem pakar yang dikembangkan untuk mendiganosis sebuah patologis diambil dari kategori psikiatri yang dikeluarkan oleh WHO dan APA (DSM-V) agar membantu para dokter dalam meningkatkan akurasi dari diagnosa penyakit terkait.
Penelitian di atas adalah salah satu dari banyak contoh sistem pakar yang ditanamkan dalam prosedur diagnosis gangguan yang dialami seseorang.  bergabungnya AI dengan Psikologi adalah agar meningkatkan reliabilitas hasil diagnosis. Contoh kasus yang baru saja terjadi yaitu pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang laki-laki di inggris bisa saja diketahui penyebabnya dengan menganalisa gejala dan kejadian-kejadian di dalam hidupnya yang kemudian dikaitkan dengan buku panduan gangguan psikologis yang telah diintegrasikan dengan sistem pakar dalam sebuah program. Implementasi AI dalam bidang psikologi memungkinkan diagnosa dalam waktu singkat serta pemberian saran dalam perawatan si pelaku.Hal yang harus digaris bawahi adalah masuknya AI ke dalam ranah psikologi bukan menjadi sebuah hal yang harus dikhawatirkan karena AI muncul bukan sebagai pengganti manusia sebagai konsultan melainkan alat bantu dalam mendapatkan hasil akhir yang efektif dan efisien.



Daftar pustaka:
Al- Hajji, Ahmad A., Fatimah M. Alsuhaibani & Nouf S. Alharbi. (2019). An Online Expert System for Psychtric Diagnosis. In: International Journal of Artificial Intelligence and Applications (IJAIA), Vol. 10, No. 2, March. Qassim University: Saudi Arabia
Grosan C., Abraham A. (2011) Rule-Based Expert Systems. In: Intelligent Systems. Intelligent Systems Reference Library, vol 17. Springer, Berlin, Heidelber
Kusrini . (2006). Sistem Pakar, Teori dan Aplikasi. C.V ANDI OFFSET: Yogyakarta
McLeod, Jr., Raymond, George P. Schell. (2008). Sistem Informasi Manajemen Edisi Kesepuluh. Salemba Empat: Jakarta

Monday, 9 December 2019

DATA BASE

        Menurut Gordon C. Everest, definisi database adalah suatu kumpulan data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal, dan terkontrol. Pengontrolan tersebut terpuasat pada suatu organisasi. sedangkan Menurut S. Atte pengertian database atau basis data adalah sebuah koleksi data-data yang saling berhubungan yang ada dalam suatu organisasi atau enetrprise dengan berbagai penggunaan.




            
             data base memiliki fungsi yang besar, fungsi-fungsi berikut ada di bawah ini
Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti
Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data
Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data.
Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang di-input.
Membantu proses penyimpanan data yang besar
Membantu meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data
selain fungsi data base juga memiliki manfaat bagi manusia 
1. Tidak Terjadi Redudansi Basis Data
Seperti yang sudah disinggung pada pengertian database sebelumnya, database bisa membantu meminimalkan redudansi data. Redudansi sendiri merupakan terjadinya data-data ganda dalam berkas-berkas yang berbeda.
2. Integritas Data Terjaga
Database memastikan integritas data yang tinggi dimana database akan memastikan keakuratan, aksesbilitas, konsistensi dan juga kualitas tinggi pada suatu data.
3. Independensi Data Terjaga
Database menjaga independensi data dimana orang lain tidak dapat merubah data meskipun data bisa diakses.
4. Kemudahan Berbagi Data
Menggunakan perangkat lunak database bisa digunakan untuk berbagi data atau informasi dengan sesama pengguna lainnya.
5. Menjaga Keamanan Data
Database menjamin keamanan suatu informasi dan data, dimana Anda bisa menyisipkan kode akses untuk data-data tertentu yang tidak bisa diakses bersama.
6. Kemudahan Akses Data
Dengan database bisa memudahkan untuk mengakses dan mendapatkan data karena semua data terorganisir dengan baik.



Tipe-Tipe Database
Dibutuhkan software khusus untuk menyimpan dan mengambil data dan informasi dari database. Software ini sering disebut dengan System Managemen Basis
Data (DBMS).
Berikut ini adalah tipe database
Analytical database; yaitu database untuk menyimpan informasi dan data yang diambil dari operasional dan eksternal database.

Operational database; yaitu database yang menyimpan data mendetail yang dibutuhkan untuk mendukung operasi suatu organisasi secara keseluruhan

Distributed database; yaitu kelompok kerja lokal database dan departemen di berbagai kantor dan lokasi kerja yang lainnya.

Data warehouse; yaitu sebuah gudang data yang menyimpan berbagai data dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini

End-user database; yaitu basis data pengguna akhir yang terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan dari end-user dalam workstation mereka.

Real time database; yaitu sistem pengolahan yang dirancang dalam menangani beban kerja suatu negara yang bisa berubah-ubah, mengandung data terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh terhadap waktu.

Document oriented database; yaitu salah satu perangkat lunak komputer yang dibuat untuk sebuah aplikasi dan berorientasi pada dokumen.

In memory database; yaitu database yang tergantung pada memori untuk menyimpan informasi/ data pada komputer.

Navigational database; pada navigasi database, queries menemukan benda bagi yang mengikuti referensi dari objek tertentu

Hypermedia database on the web; sekumpulan halaman multimedia yang saling berhubungan dalam sebuah website, yang terdiri dari homepage dan hyperlink dari multimedia (gambar, teks, grafik audio, dan lain-lain.

External database; database yang menyediakan akses ke luar, dan data pribadi online

Relational database; merupakan standar komputasi bisnis, dan basis data yang paling umum dipakai saat ini.






Jenis-Jenis Software Database
Setelah memahami pengertian database dan keuntungan yang bisa didapatkan jika menggunakan perangkat lunak database, maka berikut ini jenis-jenis software database terbaik yang bisa Anda gunakan:
1. Microsoft Access
Salah satu software database ini adalah yang paling sering digunakan. Microsoft access sangat cocok digunakan untuk sebagian besar komputer yang relasional. Selain itu, jika Anda berbisnis dalam skala rumahan, bisa memilih sistem database ini karena sangat ringan digunakan dan format datanya sangat umum sehingga memudahkan pembacaan.
2. Oracle
Salah satu software database ini sangat mampu untuk menyimpan data dengan ukuran yang maksimum hingga tera byte. Oracle paling banyak digunakan pada perusahaan-perusahaan terutama yang sedang berkembang karena memang untuk mengaksesnya tersedia secara gratis.
3. Ms SQL Server
Software database ini merupakan manajemen basis data yang umum digunakan pada Microsoft dengan bahasa pemograman yang digunakan adalah Transact-SQL. Tipe data yang digunakan cukup banyak sehingga sangat efektif untuk mendukung kinerja Anda.
4. MySQL
Salah satu software database yang open access untuk umum dan kompatibel pada sistem operasi Windows maupun Linux. Keunggulan yang bisa Anda gunakan dengan menggunakan program MySQL adalah bisa digunakan untuk multi user. Kelebihan lainnya dar MySQL yaitu tersedia gratis, query data yang cepat dan berlisensi resmi.
5. Firebird
Bisa dibilang software database ini memiliki fitur sistem yang standar dan ringan yaitu fitur ANS SQL-99 dan SQL – 2003. Kompatibel untuk digunakan pada sistem operasi Windows, Linux maupun Unix.
6. Postgre SQL
Menawarkan sistem database opensource dengan lisensi GPL/ General Public License. Software ini menggunakan bahasa pemograman C++, C, SQL, PHP dan lainnya. Jika digunakan untuk pekerjaan pribadi, maka software ini sangat recommended digunakan.

TINJAUAN PUSTAKA
Adi Nugroho, ST., MMSI, 2004, Konsep Perancangan Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta
Jogiyanto H.M., 2002, Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
Sidik, Betha, Pemrograman Web dengan PHP, Informatika, Bandung: 2004  
Nugroho, Adi, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Edisi Revisi, Informatika, Bandung: 2005 

Thursday, 31 October 2019

CBIS

CBIS



Apa itu CBIS?

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.


Contoh Aplikasi CBIS :
1.) Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan. Aplikasi ini ditandai dengan volume pengolahan data yang tinggi, dimana Pengolahan data terdiri dari 4 tugas utama, yaitu pengumpulan data, Menipulasi data, Penyimpanan data, dan Penyiapan dokumen.
Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan. SIA adalah satu-satunya CBIS yang bertanggungjawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan. SIA bertanggungjawab memenuhi kebutuhan informasi bagi tiap-tiap elemen lingkungan kecuali PESAING.
2.) Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989). Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa (Mc. Leod, 1995).
Adapun fungsi dari sistem informasi manajemen, yaitu sebagai berikut :

  1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
  1. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  1. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  1. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  1. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  1. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
  1. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
  1. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
  • Definisi masalah
  • Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
  • pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
  • menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
  • Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
  • Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
  • Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan

3.) Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Sistem pendukung keputusan (decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Tahapan SPK:
Tujuan dari SPK:
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.
4.) Sistem Otomatisisasi Kantor (OA)
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan. Asal mula otomatisasi kantor di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word processing untuk menjelaskan kegaitan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Otomatisasi Kantor (Office Automation) atau OA adalah :
Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas
5. ) Sistem Pakar (Expert System)
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan
Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan pengendalian manajemen yang penting. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-subunit dari organisasi dan mengarah pada bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
  • penghematan waktu 
  • penghematan biaya 
  • peningkatan efektivitas 
  • pengembangan teknologi pengembangan personel akuntansi 

Diharapkan dengan adanya manfaat ini mampu memberikan kompetisi yang sehat bagi perusahaan dalam persaingan yang ketat. Khususnya di era globalisasi yang semakin canggih seperti sekarang ini.

source:

Thursday, 10 October 2019

Sistem Informasi Psikologi


 Sistem Informasi Psikologi















  • Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas; suatu yang teratur dari padangan, teori, asa, dan sebagiannya; metode.
  • Informasi adalah penerangan; pemberitahuan kabar atau berita tentang sesuatu; keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlibat dalam bagian-bagian amanat itu.
  • Psikologi sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu “psyche” dan “logos”. Psyche berarti jiwa, sedangkan logos berarti pengetahuan. Berarti pengertian psikologi secara adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan.
  • sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat kombinasi dari manusia dan teknologi yang dimaksudkan mengolah data mengenai perilaku manusia sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.



 Arsitektur Komputer


  • arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
  • Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.



Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
Set instruksi (ISA)
Arsitektur mikro dari ISA, dan
Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
wikipedia.com


Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:
 Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS. 

Dan inilah faktor  yang berpengaruh pada keberhasilan Arsitektur Komputer

Terdapat faator-faktor yang dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer, 3 (tiga) diantaranya adalah:

1. Yang pertama manfaat Arsitektural diantaranya yaitu:

Aplicability.
Maleability.
Expandibility.
Comptible.

2. Kinerja Sistem.
 Yaitu untuk mengukur kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang dapat di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:
MIPS (Million Instruction PerSecond)
MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
VUP (VAX Unit of Performance)

Ukuran Kinerja I/O sistem:
Sistem Operasi Bandwith
Operasi I/O Perdetik

Ukuran Kinerja Memori:
 Memoy Bandwith.
Waktu Akses Memori.
Ukuran Memori.


3. Biaya Sistem, Biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya, yaitu :
 Reliabilitas.
Kemudahan Perbaikan.
Konsumsi daya.
Berat.
Kekebalan.
Interface Sistem Software. 



Struktur Kognitif



Kognisi berasal dari Istilah Latin: cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali” mengacu pada kegiatan untuk memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan perubahan preferensi. Kemudian kognisi dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat, mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi.
Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir (Gagne,l976: 71). Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf.

Struktur kognisi manusia dapat dijelaskan dengan pendekatan perkembangan kognitif, pendekatan ini di dasarkan pada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku. Pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya dan dapat dilihat dari berbagai model, salah satu model yang saya jelaskan disini adalah Model Pemprosesan Informasi .

        Pendekatan ini merumuskan bahwa kognitif manusia sebagai suatu system yang terdiri atas tiga Komponen :
Input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk kedalam reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan, suara, dan rasa
Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam cara yang beragam
Output, yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial, dan sebagainya.

Fungsi-fungsi kognitif :

Atensi dan kesadaran

Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi.

Persepsi

Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.

Ingatan

Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.

Bahasa

Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguisti

Pemecahan masalah dan kreativitas

Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna


Hubungan Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia

Jika kita sudah memahami arsitektur computer serta struktur kognitif manusia, selanjutnya akan dibahas mengenai kaitan antara arsitektur computer dengan struktur manusia. Computer memiliki skema yang jelas yang masing-masing memiliki tugas dan fungsinya. Sama seperti halnya computer, manusia juga memiliki skema yang jelas dengan tungas dan fungsinya yang berguna satu sama lain (lihat gambar) :


Dari skema tersebut dapat diketahui bahwa computer dapat beroperasi dengan baik jika memiliki arsitektur yang lengkap sama seperti manusia. Manusia memiliki akal sebagai kelebihan dan manusia yang menciptakan komputer-komputer canggih untuk membantu aktivitas manusia sehari-hari. Jadi semua akan berjalan dengan baik jika sesuai dengan struktur, tugas dan fungsinya.

Sebagai manusia, walau memiliki kemampuan kognisi yang luar biasa tetap memiliki banyak kekurangan. Untuk membantu manusia dalam pekerjaannya, maka diciptakanlah berbagai teknologi yang disebut kecerdasan buatan (artifical intelegence). Dalam hal ini yang paling dikenal dengan komputer. Komputer terus berkembang, dan dibuat serupa dengan sistem kognisi manusia.

Dikatakan bahwa  kognisi manusia mencakup bagaimana manusia menyimpan informasi, ini sama dengan memory, CD-ROM drive, USB flash drive, flash card, atau floppy disk komputer (walau ingatan manusia lebih banyak dari pada memory-memory komputer). Kemudian untuk menyimpan atau mengambil informasi kita bisa menggunakan software khusus .

 Komputer juga bisa mentranformasi, yaitu memperbaharui informasi. Contohnya kita dapat mengedit data sesuai perkembangan, atau antivirus yang selalu minta di appgret kembali. Semua komponen tersebut berada dalam satu naungan disebut CPU (Central processing Unit),yang berperan untuk memproses perintah yang diberikan oleh pengguna komputer, mengelolanya bersama data-data yang ada di komputer. CPU diumpamakan sebagai otak dari komputer.

sources:
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-l