Wednesday, 12 April 2017

Energi yang Berperan dalam Kehidupan Manusia

Banyak sekali energi-energi yang berperan penting dalam kehidupan manusia

1. Energi panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang dihasilkan akibat perpindahan temperatur. Contoh energi panas sendiri adalah api. Adapun manfaatnya, kita dapat memakai kompor sebagai penghasil panas yang dapat membantu aktivitas memasak minuman maupun makanan untuk kehidupan kita sehari-hari.
Energi kalor juga bisa dihasilkan dari sumber energi terbesar yakni matahari. Dengan memanfaatkan panas dari matahari ini, kita bisa menggunakannya untuk menjemur pakaian secara alami dan juga bisa digunakan untuk proses fotosintesis. Matahari juga termasuk energi alternatif yang ramah lingkungan.
2. Energi kimia
Energi kimia adalah sebuah energi yang dihasilkan atau diperoleh dari hasil reaksi kimia. Adapun fungsi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari ini adalah ketika kita mengonsumsi makanan di setiap harinya. Di mana saat kita makan maka dalam tubuh akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi untuk beraktivitas. Selain itu, mobil untuk dapat bergerak juga dihasilkan dari energi panas saat proses pembakaran berlangsung pada bensin.
3. Energi cahaya
Energi cahaya juga merupakan salah satu bentuk energi yang terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya cahaya, maka kita akan kegelapan di malam hari. Adapun sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari. Matahari adalah sumber energi terpenting untuk kehidupan makhluk hidup di alam semesta.
Dengan adanya matahari, maka tumbuhan bisa melangsungkan proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen untuk dapat dihirup oleh semua makhluk hidup di dunia. Selain cahaya matahari, energi cahaya juga tersimpan dalam lampu atau listrik untuk penerangan di malam hari.
4. Energi listrik
Energi listrik juga tak kalah pentingnya bagi kebutuhan manusia. Listrik sangat penting untuk menjalankan berbagai macam alat elektronik yang dibutuhkan saat beraktivitas. Listrik berfungsi sebagai alat penerangan, selain itu fungsi energi listrik juga penting untuk menghidupkan kipas angin, AC, mesin cuci dan berbagai macam alat elektronik lainnya.
5. Energi air
Sumber energi yang tak kalah pentingnya bagi kehidupan manusia ataupun makhluk hidup lainnya untuk kehidupan. Air berperan untuk mandi, mencuci, minum, hingga industri pengolahan air. Selain itu, tenaga air juga berperan besar dalam menghasilkan listrik untuk kehidupan umat manusia.

Tanpa adanya air, manusia dan makhluk hidup lainnya tak akan bisa bertahan hidup. Energi air juga termasuk salah satu energi terbarukan yang tak akan ada habisnya, kecuali kehidupan di bumi ini musnah. Air juga dapat digunakan secara terus menerus dengan berkesinambungan untuk kehidupan setiap makhluk hidup.

Sifat-sifat Fisika

Sifat-sifat Fisika

sifat fisika adalah segela aspek dari suatu objek yang dapat diukur atau dipresepsika tanpa mengubah identitasnya.  Sifat intensif tidak tergantung pada ukuran dan jumlah materi pada objek, sedangkan sifat ekstensif bergantung pada hal tersebut. 

a. Sifat Fisika Yang Terlihat

Sifat ini dapat diamati dari:

1) Wujud zat : padat, cair, dan gas

2) Kekerasan zat : keras atau lunak

3) Warna zat : hitam, putih, merah, kuning, dan berbagai warna lainnya

4) Bau zat : harum, anyir, busuk, dan sebagainya

5) Bentuk : bulat, bundar, persegi, segitiga, empat persegi panjang, balok, kubus, dan sebagainya.

6) Tetapan fisika : massa jenis, titik lebur, titik uap, titik beku, titik didih, indeks bias, dan sebagainya.

b. Sifat Perubahan Fisika

Sifat ini dapat dilakukan dengan cara;

1) Melarutkan zat : mudah larut di air atau tidak

2) Mengalirkan arus listrik : dapat mengalirkan arus listrik atau tidak

3) Mengalirkan panas : dapat mengalirkan panas atau tidak

4) Menguapkan : mudah menguap atau tidak

5) Mendekatkan ke magnet: dapat ditarik magnet atau tidak

6) dan berbagai kegiatan fisika lainnya.

Berikut ini contoh sifat fisika:
Sifat-sifat Fisika dan Kimia suatu Zat serta Contohnya


http://www.berpendidikan.com/2016/01/sifat-sifat-fisika-dan-kimia-suatu-zat-beserta-contohnya.html

Unsur dan Senyawa Terbaru

Unsur Baru

Beberapa waktu lalu Nihonium, Unsur Kimia Terbaru Ditemukan oleh Profesor Jepang. Selain Nihonium, ternyata ada pula Moscovium (Mc), Tennessine (Ts) dan Oganesson (Og) menambah daftar baru unsur kimia. Keempatnya secara berurutan mengisi no unsur 113, 115, 117 dan 118 dalam tabel periodik.
Unsur dengan nomor atom 113 (memiliki nama sementara ununtrium, atau Uut). Tim ilmuwan dari RIKEN Nishina Center for Accelerator-based Science di Jepang mengusulkan nama Nihonium dengan simbol Nh. (Baca : Empat Unsur Baru Lengkapi Baris ke-7 Tabel Periodik Kimia)
Nihon adalah salah satu dari dua ungkapan yang berarti 'Jepang' dalam bahasa Jepang, dan secara harfiah berarti 'Tanah Matahari Terbit'. Nama ini diusulkan untuk membuat koneksi langsung ke negara di mana elemen tersebut ditemukan.
Elemen 115 (nama sementara ununpentium atau UUP) dan 117 (nama sementara ununseptium atau Uus) ditemukan oleh tim peneliti kolaborasi dari Dubna-Livermore-Oak Ridge. Mereka mengusulkan nama Moscovium (Mc) dan Tennessine (Ts).
Moscovium berasal dari wilayah Moskow, diberi nama itu untuk menghormati tanah kuno di Eropa yang merupakan rumah dari Institut Bersama terkait penelitian nuklir. Penamaan Tennessine diambil dari wilayah peneliti bersama, yakni di Tennessee, termasuk di antaranya Oak Ridge National Laboratory (ORNL), Vanderbilt University, dan University of Tennessee di Knoxville.

Terakhir, unsur dengan nomor atom 118 (nama sementara ununoktium atau Uuo) ditemukan oleh kolaborasi tim penemu dari Dubna-Livermore yang mengusulkan nama Oganesson (Og). Usulan ini untuk menghormati seorang ilmuwan bernama Prof. Yuri Oganessian (lahir 1933). Ia adalah pionir untuk penelitian elemen tersebut.



Senyawa Baru

COOL BLUE
Dari tahun ke tahun banyak peneliti atau pun ilmuwan berlomba – lomba mencari senyawa terbaru yang dapat berguna bagi kehidupan manusia. salah satu contohnya yaitu penemuan senyawa terbaru yaitu cool blue yang sudah lama para ilmuwan mencari tahu apa itu senyawa cool blue dan apa manfaatnya bagi kehidupan.
Penemuan Cool Blue secara tidak sengaja ditemukan team ilmuwan dari Oregon State University, seperti yang dirilis dalam website resmi mereka “New Compound Could Become ‘Cool Blue’ for Energy Efficiency in Buildings”. Penemuan ini nampaknya telah mengungkapkan sebuah pencarian yang selama beberapa tahun telah menyerap energi dan tenaga orang – orang Mesir kuno, Dinasti Han dari Cina, dan kebudayaan suku Maya tentang pigmen biru yang mendekati sempurna.
Melalui berbagai sejarah manusia yang telah tercatat, orang – orang di seluruh dunia telah mencari senyawa anorganik yang dapat digunakan untuk melukis dengan warna biru, dan seringkali dengan sedikit sekali keberhasilan. Kebanyakan telah mengalami permasalahan lingkungan dan ketahanan. Unsur kobalt biru, yang dikembangkan di Perancis di awal tahun 1800 an, dapat bersifat carcinogenic. Unsur prusi biru dapat melepaskan sianida. Pigmen biru lainnya tidaklah stabil ketika terekspos pada panas atau keadaan asam. Namun para ahli kimia di OSU telah menemukan senyawa baru berdasarkan pada unsure mangan yang sebaiknya menunjukkan kesemua perhatian tersebut. Senyawa tersebut sangat aman untuk diproduksi, lebih tahan lama, dan sebaiknya menuntun pada pigmen (zat warna) biru yang ramah lingkungan ketimbang sesuatu yang digunakan sekarang ini atau di waktu lampau. Senyawa itu dapat bertahan pada suhu yang teramat sangat tinggi dan tidak memudar setelah seminggu di cairan asam. Pingmen biru memiliki karakteristik yang tidak biasa dalam merefleksikan panas. Penemuan ini disebut “Cool Blue”, senyawa penting dalam pendekatan baru dalam menghemat energi bangunan. Temuannya telah dipublikasikan pada Jurnal American Chemical Society, dan hak patennya telah dilaksanakan terhadap komposisi persenyawaan dan proses yang digunakan untuk menciptakannya. Penelitian ini didanai oleh National Science Foundation.
 Struktur Cool Blue / Credit: Oregon State University
Potensi senyawa kimia Cool Blue digunakan untuk membantu mengurangi penyerapan energi panas pada atap dan dinding bangunan. Salah satu bidang yang berkembang dan cukup menarik perhatian untuk digunakan di daerah hangat, di mana pendinginan merupakan biaya besar. Saat ini senyawa kimia Cool Blue sedang dikembangkan dan dipertimbangkan sebagai aplikasi komersial. Mas Subramanian, seorang profesor kimia Oregon State University yang menemukan senyawa mengatakan bahwa, pigmen Cool Blue memiliki reflektifitas panas inframerah sekitar 40 persen, secara signifikan lebih tinggi dari pigmen paling biru yang sekarang digunakan. Semakin banyak penemuan pigmen, semakin menarik yang didapatkan. Ilmuwan sudah mengetahui hal tersebut karena memiliki keuntungan yang lebih tahan lama, aman dan cukup mudah menghasilkan energi. Saat ini tampaknya akan menjadi kandidat baru dalam efisiensi energi.
Para peneliti mengatakan bahwa apa yang telah terjadi adalah pada suhu 1,200 derajat centigrade – hampir 2,000 derajat Fahrenheit – mangan oksida lain yang tidak berbahaya ini berubah menjadi senyawa warna biru yang hidup yang dapat digunakan untuk membuat sebuah pigmen (zat warna) yang mampu menolak panas dan asam, ramah lingkungan dan murah untuk diproduksi dari mineral yang telah siap tersedia. Pigmen (zat warna) biru terbaru – dan kemungkinan yang terbaik – pada sejarah dunia telah lahir, sampai dengan ion unsur mangan telah di bentuk pada sebuah ketidak laziman “trigonal bipyramidal coordination” dalam keadaan panas yang teramat sangat.
Pigmen ini pada akhirnya mungkin bermanfaat di semua hal dari printer inkjet sampai bidang automobil, seni atau cat rumah, jelas para peneliti. Cat biru yang digunakan untuk merefleksikan bagian-bagian signifikan dari energi lama matahari, dengan demikian akan mengurangi biaya pendinginan dan nantinya akan menjadi tren baru yang penting dalam konstruksi ‘ramah lingkungan’ serta efisiensi energi. Lapisan reflektif yang lebih estetis akan mengalami penurunan panas, mengurangi panas dari efek polusi (seperti rumah kaca) di kota, lebih rendah dalam konsumsi energi, dan mengurangi polusi udara karena dapat menurunkan penggunaan energi dan emisi pembangkit listrik. Ilmuwan yakin dapat memberikan kontribusi untuk solusi efisiensi energi baru di seluruh dunia. Secara umum, warna yang digunakan atap rumah lebih gelap, begitu juga mobil ataupun aplikasi lain akan cenderung untuk menyerap energi panas lebih banyak. Tetapi beberapa senyawa seperti yang ditemukan dalam penelitian Oregon State University, tak hanya memiliki warna gelap tetapi juga berkemampuan untuk merefleksikan energi panas ke dalam spektrum inframerah, yang berperan penting dalam sebagian besar energi panas yang menyerap sinar matahari.

Energi

Energi

Energi adalah sesuatu yang dapat berpindah melalui interaksi fundamental yang dapat diubah bentuknya namun tidak bisa dimusnahkan. Satuan SI untuk energi dan kerja adalah joule (J), dinamakan untuk menghormati James Prescott Joule dan percobaannya dalam persamaan mekanik panas. Dalam istilah yang lebih mendasar 1 joule sama dengan 1 newton-meter dan, dalam istilah satuan dasar SI, 1 J sama dengan 1 kg m2 s−2Ada berbagai macam bentuk-bentuk energi, namun semua tipe energi ini harus memenuhi berbagai kondisi seperti dapat diubah ke bentuk energi lainnya, mematuhi hukum konservasi energi, dan menyebabkan perubahan pada benda bermassa yang dikenai energi tersebut. Bentuk energi yang umum diantaranya energi kinetik dari benda bergerak, energi radiasi dari cahaya dan radiasi elektromagnetikenergi potensial yang tersimpan dalam sebuah benda karena posisinya seperti medan gravitasimedan listrik atau medan magnet, dan energi panas yang terdiri dari energi potensial dan kinetik mikroskopik dari gerakan-gerakan partikel tak beraturan. Beberapa bentuk spesifik dari energi potensial adalah energi elastis yang disebabkan dari pemanjangan atau deformasi benda padat dan energi kimia seperti pelepasan panas ketika bahan bakar terbakar. Setiap benda yang memiliki massa ketika diam, memiliki massa diam atau sama dengan energi diam, meski tidak dijelaskan dalam fenomena sehari-hari di fisika klasikOrganisme hidup juga membutuhkan energi tersedia untuk tetap hidup; manusia misalnya, membutuhkan energi dari makanan beserta oksigen untuk memetabolismenya. Peradaban membutuhkan pasokan energi untuk berbagai kegiatan; sumber energi seperti bahan bakar fosil merupakan topik penting dalam ekonomi dan politik. Iklim dan ekosistem bumi juga dijalankan oleh energi radiasi yang didapat dari matahari (juga energi geotermal yang didapat dari dalam bumi.


Macam-macam energy:
·         Kinetic     : energy akibat gerak dari suatu objek
·         Potensial :Energi potensial terdiri dari banyak bentuk
·         Mekanik  : jumlah dari energy kinetic dan potensial
·         GelombangMekanik: bentuk energy mekanik akibat gerak osilasi suatu benda
·         Kimia       : energy yang terkandung dalam senyawa kimia
·         Listrik      : energy akibat medan listrik
·         Magnet    : energy akibat medan magnet
·         Radiasi    : energy akibat radiasi eletromagnetik termasuk cahaya
·         Nuklir      : energy akibat nucleon berikatan membentuk nucleus atom
·         Elastic     : energy akibat deformasi material
·         Gravitasi : energy akibat medan gravitasi
·         Panas       : sejumlah energy yang  berpindah kea rah suhu yang lebih rendah

·         Kerja mekanik : sejumlah energy yang berpindah akibat perpindahan pada arah gaya


sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Energi
    
s

Unsur dan Sistem Periodik Unsur

Unsur

Unsur kimia adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi dan hanya mengandung satu jenis atom. Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah "jumlah proton" dan jumlah elektron suatu unsur atau ikatan dalam inti atom tersebut. Misalnya, seluruh atom karbon memiliki proton sebanyak 6 buah, sedangkan atom oksigen memiliki proton sebanyak 8 buah. Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom (dilambangkan dengan Z).Unsur paling ringan adalah hidrogen dan helium.

Sistem Periodik Unsur

Tabel periodik unsure adalah kumpulan unsure-unsur kimia yang disusun berdasarkan nomor atom, konfigurasi electron dan sifiat kimia. Dalam tabel periodic terdapat baris (yang disebut periode) dan kolom (disebut golongan). Masing-masing unsur memiliki nomor atom unik yang menunjukkan jumlah proton dalam intinya. Sebagian besar unsur memiliki jumlah netron yang berbeda untuk atom yang berbeda. Hal semacam ini dikenal sebagai isotop. Sebagai contoh, karbon memiliki tiga isotop alami: semua atom tersebut memiliki enam proton dan sebagian besarnya memiliki enam netron juga, tetapi sekitar satu persen mempunyai tujuh netron, dan sebagian renik mempunyai delapan netron. Isotop tidak disajikan terpisah dalam tabel periodik. Mereka selalu dikelompokkan bersama sebagai unsur tunggal. Massa atom unsur yang tidak memiliki isotop stabil diambil dari isotop yang paling stabil, dituliskan di dalam kurung. Dalam tabel periodik standar, unsur disusun menurut kenaikan nomor atom (jumlah proton dalam inti atom). Baris (periode) baru dimulai saat kulit elektron baru mempunyai elektron pertamanya. Kolom (golongan) ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron; unsur-unsur yang memiliki kesamaan jumlah elektron dalam subkulit tertentu berada dalam kolom yang sama (contoh: oksigen dan selenium berada di kolom yang sama karena keduanya mempunyai empat elektron pada subkulit-p terluarnya). Unsur-unsur dengan kesamaan sifat kimia biasanya jatuh ke dalam golongan yang sama pada tabel periodik, meskipun dalam blok-f, dan beberapa ditemukan di blok-d, unsur-unsur dalam periode yang sama cenderung memiliki kesamaan sifat kimia. Oleh karena itu, relatif mudah untuk memperkirakan sifat kimia suatu unsur jika diketahui sifat unsur-unsur di sekelilingnya.


sumber: